Para ahli menemukan mutasi baru Covid-19 di Afrika Selatan dengan kecepatan penyebaran yang lebih kuat dari virus Covid-19 semula, maka pemerintah Hong Kong pada tanggal 24 Desember 2020 mengumumkan memperketat peraturan yang terkait dengan pencegahan penularan virus Covid-19.  Salah satunya adalah Undang-undang peraturan 599H yaitu setiap orang yang dalam 21 hari pernah mengunjungi negara Afrika Selatan akan dilarang untuk boarding pesawat (dari negara atau kota mana pun) yang bertujuan ke Hong Kong.  Kebijakan tersebut mulai berlaku pada tanggal 25 Desember 2020 pukul 00.00.

Pemerintah Hong Kong pada tanggal 24 Desember 2020 mengumumkan akan memperketat beberapa peraturan terkait dengan pencegahan penularan virus Covid-19, salah satunya adalah memperketat Undang-undang peraturan 599C dan 599E, yaitu setiap orang yang memasuki wilayah Hong Kong (terkecuali datang dari Daratan China, Macau dan Taiwan) diharuskan menjalankan wajib karantina selama 21 hari di salah satu hotel yang telah ditentukan.  Kebijakan tersebut akan berlaku mulai tanggal 25 Desember 2020 pukul 00.00.

Pandemi Covid-19 gelombang ke-4 masih belum terkontrol, maka Departemen Pendidikan Hong Kong pada tanggal 21 Desember 2020 mengumumkan peraturan seluruh sekolah di Hong Kong termasuk Taman Kanak-kanak (Kindergarten), Sekolah Dasar (Primary) dan Sekolah Menengah Pertama dan Atas (Secondary) hanya diperbolehkan sekolah secara online akan diperpanjang sampai dengan tanggal 10 Januari 2021.

Penambahan kasus positif Covid-19 di Hong Kong hari ini (24 Desember 2020) sebanyak 71 kasus. 10 kasus merupakan kasus impor dan 61 kasus lokal termasuk 30 kasus yang tidak diketahui sumber penularannya. Jumlah Covid-19 di Hong Kong sampai saat ini menjadi 8425 kasus.

Penambahan kasus positif Covid-19 di Hong Kong hari ini (23 Desember 2020) sebanyak 53 kasus. 6 kasus merupakan kasus impor dan 20 kasus lokal termasuk 13 kasus yang tidak diketahui sumber penularannya. Jumlah Covid-19 di Hong Kong sampai saat ini menjadi 8354 kasus.

Telah tersebar sebuah berita hoax di media sosial Hong Kong pada tanggal 23 Desember 2020 dengan isi berita bahwa Kepala Eksekutif Hong Kong akan membuat sebuah pengumuman pada pukul 15.15 bahwa semua perbatasan Hong Kong akan di tutup dan penduduk Hong Kong tidak diperbolehkan keluar masuk Hong Kong, restoran tidak boleh buka, jam operasional supermarket dibatasi, setengah dari karyawan perusahaan swasta harus bekerja di rumah dan lainnya.

Penambahan kasus positif Covid-19 di Hong Kong hari ini (22 Desember 2020) sebanyak 63 kasus. 10 kasus merupakan kasus impor dan 53 kasus lokal termasuk 13 kasus yang tidak diketahui sumber penularannya. Jumlah Covid-19 di Hong Kong sampai saat ini menjadi 8301 kasus.

Mutasi Baru Covid-19 Dari Inggris dengan kekuatan penyebaran 70% lebih kuat dari virus Covid-19 sebelumnya sangat mencemaskan bagi seluruh dunia karena dikuatirkan telah menyebar ke negara-negara lainnya. Pemerintah Macau pada tanggal 21 Desember 2020 mengumumkan bagi setiap pendatang termasuk Hong Kong yang memasuki wilayah Macau diharuskan menjalankan 21 hari wajib karantina disalah satu hotel yang telah ditentukan. Peraturan tersebut berlaku mulai tanggal 22 Desember 2020 pukul 22.00.

Mutasi Baru Covid-19 Di Inggris dengan kekuatan penyebaran 70% lebih kuat dari virus Covid-19 sebelumnya.  Menteri Kesehatan Inggris Matt Hancock mengakui saat ini pandemi tidak dapat dikendalikan, maka Pemerintah Hong Kong pada tanggal 21 Desember 2020 mengumumkan bagi setiap orang yang datang dari Inggris dan yang sedang menjalankan 14 hari wajib karantina akan ditambahkan lagi 7 hari dan total menjadi 21 hari.  Peraturan tersebut berlaku mulai tanggal 21 Desember 2020 pukul 22.00.

Sekretaris Pangan dan Kesehatan Hong Kong, Sekretaris Pangan dan Kesehatan Hong Kong Sophia Chan Siu-chee (陳肇始) pada sebuah konferensi pers hari ini (21 Desember 2020) menyatakan bahwa semua peraturan jarak sosial yang sedang berlaku akan diperpanjang sampai dengan 6 Januari 2021.