CHANEL Hong Kong Meminta Karyawan Cuti Tanpa Gaji Selama 4 Bulan Atau Mengundurkan Diri

CHANEL Hong Kong Meminta Karyawan Cuti Tanpa Gaji Selama 4 Bulan atau Mengundurkan Diri

Sebuah media di Hong Kong mendapat kabar dari karyawan CHANEL Hong Kong bahwa perusahaan meminta mereka untuk cuti tanpa gaji selama 4 bulan atau mengundurkan diri.  Sebagian karyawan ditawarkan untuk merubah kontrak kerja untuk mengurangin jam kerja.

Untuk karyawan yang menerima solusi pengunduran diri  akan mendapatkan kompensasi sebesar 1 bulan gaji.  Untuk cuti tanpa gaji selama 4 bulan, perusahaan tidak menjamin karyawan yang memilih solusi ini akan diterima kembali setelah masa cuti berakhir pada bulan Oktober 2020.  Sebagian karyawan diberi tawaran merubah jam kerja mingguan yang pada semula 40 jam menjadi 20 jam dengan pemotongan gaji sebesar 40% dan komisi sebesar 50%.

Jawaban CHANEL Hong Kong atas pertanyaan media tersebut menyatakan bahwa karena masalah sosial yang terjadi di Hong Kong dan wabah Covid-19 menyebabkan ketidakpastian masa depan ekonomi dan pariwisata di Hong Kong, maka perusahaan melakukan berbagai kebijakan demi menjamin karier karyawan jangka panjang.


Berita terkait:

Victoria’s Secret Cabang Hong Kong Tutup Dan Semua Karyawan Di PHK

Setelah Victoria's Secret cabang Inggris menyatakan bangkrut pada awal bulan Juni 2020, disusul pada tanggal 24 Juni 2020 malam, Victoria's Secret Hong Kong mengumumkan menutup juga satu-satunya cabang Hong Kong yang terletak di Causeway Bay dan semua karyawan Victoria's Secret di PHK.  Pembeli di Hong Kong mulai saat ini hanya dapat belanja online untuk barang Victoria's Secret.
https://www.oranghongkong.com/berita-menarik/victoria-s-secret-cabang-hong-kong-tutup-dan-semua-karyawan-di-phk

Sasa Akan Tutup 10 Toko Lagi Setelah 12 Cabang Hong Kong Ditutup

Sasa pada kuartal pertama tahun 2020 telah mengalami kerugian sebesar HK$516 juta oleh karena masalah sosial di Hong Kong dan pandemi Covid-19, sehingga Sasa tutup 12 cabang di Hong Kong pada bulan Oktober 2019 s/d Juni 2020.  Cabang-cabang tersebut sebagian besar terdapat di daerah Causeway Bay, Mong Kok dan Tsim Sha Tsui.
https://www.oranghongkong.com/berita-menarik/sasa-akan-tutup-10-toko-lagi-setelah-12-cabang-hong-kong-ditutup

Perusahaan Induk ZARA Mengalami Kerugian Besar, 1200 Toko Akan Ditutup Dalam 2 Tahun

Perusahaan Induk ZARA, Industria de Diseño Textil, S.A. (Inditex) mengumumkan bahwa perusahaan mengalami kerugian sebesar EUR 409 juta pada kuartal pertama 2020, 2 kali lipat lebih banyak dari perkiraan sebelumnya oleh analis, maka Inditex memutuskan untuk 2 tahun ke depan akan tutup sebanyak 1200 cabang toko (16% dari cabang toko yang ada sekarang) di seluruh dunia diantaranya merek ZARA, Bershka, Massimo Dutti, Pull & Bear dan lain sebagainya.
https://www.oranghongkong.com/berita-menarik/perusahaan-induk-zara-mengalami-kerugian-besar-1200-toko-akan-ditutup-dalam-2-tahun

Toko Emas Chow Sang Sang Menutup Beberapa Toko di Hong Kong Dan Macau

Kepala Keuangan perusahaan toko emas terkenal Chow Sang Sang (周生生) pada konferensi pers hari ini (11 Juni 2020) menyatakan bahwa bisnis mereka di Daratan China, Hong Kong dan Macau mengalami penurunan sebesar 40% pada awal tahun 2020.
https://www.oranghongkong.com/berita-menarik/toko-emas-chow-sang-sang-menutup-beberapa-toko-di-hong-kong-dan-macau
Pelaksanaan Undang-undang Keamanan Nasional Hong K...
Ferry Rute Central-Hung Hom Akan Dibuka 28 Juni 20...