Registrasi Untuk Program Subsidi “Save Jobs” Sebesar HK$80 Miliar Akan Dimulai Pada Tanggal 25 Mei 2020
Chief Executive of Hong Kong, Carrie Lam Cheng Yuet-ngor (林鄭月娥) menyatakan kepada media sebelum menghadiri pertemuan Executive Council hari ini (12 Mei 2020) bahwa registrasi untuk tahap pertama program subsidi "Save Jobs" untuk bulan Juni s/d Agustus akan dimulai pada tanggal 25 Mei 2020 selama 3 minggu.
Carrie Lam Cheng Yuet-ngor juga menyatakan bahwa pemerintah telah merevisi isi program subsidi "Save Jobs". Ada 4 titik penting dalam revisi program subsidi "Save Jobs" yaitu:
- Untuk pekerja dengan umur 65 tahun ke atas, pemilik perusahaan tetap dapat mendaftarkan mereka untuk mendapatkan subsidi tersebut selama akun Mandatory Provident Fund (MPF) mereka masih aktif.
- Industri pembangunan dan katering akan dimasukkan di dalam program subsidi tersebut (sekitar 12,000 orang).
- Untuk para wiraswasta harus mempunyai akun MPF dengan syarat terdaftar sebelum tanggal 31 Maret 2020, status akun harus tetap aktif dan setiap bulan masih rutin berkontribusi (sekitar 215,000 orang).
- Selain bulan Januari sampai Maret 2020, para pemilik perusahaan juga dapat mengambil gaji bulan Desember 2019 sebagai referensi gaji pekerja yang akan dilaporkan kepada pemerintah sewaktu proses registrasi.
Registrasi bisa dilakukan secara online dan hanya mengisi data-data yang diperlukan serta memberikan otoritas kepada wali amanat MPF untuk memberikan sejarah kontribusi MPF para pekerja kepada pemerintah. Pemerintah Hong Kong akan menanggung seluruh biaya administrasi yang diperlukan dalam proses registrasi.
Carrie Lam Cheng Yuet-ngor mengingatkan, sewaktu registrasi untuk program subsidi tersebut, para pemilik perusahaan telah menyetujui selama masa penerima subsidi mereka tidak diperbolehkan melakukan pemecatan terhadap pekerja dan uang subsidi tersebut hanya digunakan untuk membayar gaji pekerja. Jika terdapat pelanggaran maka pemerintah akan menarik kembali semua uang subsidi tersebut dan mengenakan denda.
Sumber: Gov HK
Untuk informasi lebih lanjut mengenai subsidi pemerintah yang terkait dengan program "Save Jobs" bisa lihat diartikel sebelumnya dibawah ini.
