Perusahaan Star Ferry Hong Kong Mengalami Kerugian Besar Dan Sedang Memikul Hutang Yang Sangat Berat

Perusahaan Star Ferry Hong Kong Mengalami Kerugian Besar Dan Sedang Memikul Hutang Yang Sangat Berat

Star Ferry 天星小輪 (tin1 sing1 siu2 leun4) merupakan salah satu lambang utama bagi Victoria Bay di Hong Kong, namun karena masalah sosial di Hong Kong pada tahun 2019 dan situasi pandemi yang sudah lebih dari 2 tahun ini menyebabkan perusahaan Star Ferry mengalami kerugian sejak bulan Juni 2019.  Sampai saat ini kerugian yang diderita sebesar HK$70,000,000 dan perusahaan sedang beroperasi dengan pinjaman.   Diperkirakan Star Ferry memerlukan 25 tahun yaitu sampai dengan tahun 2047 untuk melunasi hutang-hutang tersebut.

CEO Star Ferry Hong Kong, David Chow Cheuk-yin 周卓賢 pada sebuah wawancara pada tanggal 14 Maret 2022 menyatakan ia percaya bahwa perusahaan akan mempunyai masa depan yang baik dan telah terdapat beberapa perusahaan yang ingin bekerja sama untuk mengembangkan usaha Star Ferry ini.  Rencana lain yaitu akan menambah beberapa jalur baru, meningkatkan kualitas pelayanan dan bekerja sama dengan para pemilik toko dan juga kemungkinan akan menaikkan tarif penumpang.

Pada bulan Januari dan Februari 2022, Star Ferry hanya mencatat sebanyak 1,000,000 penumpang.  Jumlah tersebut hanya 27% dari penumpang pada bulan Januari dan Februari 2019.  Untuk tahun 2021 hanya tercatat 9,570,000 penumpang, dibandingkan dengan penumpang pada tahun 2018 dan 2019 jumlah penumpang mengalami penurunan sebanyak 51% dan 46%.

David Chow menyatakan bahwa penghasilan Star Ferry sangat terbatas.  Pada puncak penghasilan tertinggi, penghasilan 50% berasal dari tiket penumpang kapal dan 50% dari iklan, penyewaan toko dan pelayanan Water Tour dan Harbour Tour.  Untuk pengeluaran, Star Ferry sangat berbeda dengan transportasi seperti bus yang mempunyai banyak jalur dan 1 bus hanya memerlukan 1 pengemudi.  Sebaliknya Star Ferry mempunyai jalur yang sangat terbatas, setiap kapal memerlukan 2 pengemudi, 1 tekniksi dan 1 asisten.  Biaya pemelihara untuk sebuah kapal Star Ferry juga cukup tinggi, maka setiap transportasi mempunyai cara pengelolaan yang berbeda.

Sampai saat ini perusahaan Star Ferry tidak mempunyai rencana untuk melakukan pengurangan karyawan karena hubungan karyawan dengan perusahaan sudah seperti keluarga yang tidak dapat terpisahkan.  Sebagian karyawan bahkan berasal dari 2 generasi keluarga yang juga bekerja di perusahaan Star Ferry.

Sumber: Beberapa media lokal di Hong Kong 

Telah Menerima Vaksin Dosis Ke-3 Baru Dianggap Vak...
Salon Di Hong Kong Diperbolehkan Buka Kembali Mula...