Tahukah Anda? Ada Batu Nisan Di Sebuah Bukit Hong Kong Untuk Mengenang Cucu Presiden AS Yang Ke-32

Sebagian besar masyarakat Hong Kong barangkali telah lupa atau sama sekali tidak tahu bahwa sebuah pulau kecil di daerah Sai Kung 西貢, Hong Kong yaitu Basalt Island 火石洲 (fo2 sek6 jau1) pada tahun 1948 pernah terdapat sebuah pesawat yang jatuh di sana dan kecelakaan tersebut menyebabkan 35 penumpang serta awak pesawat terbang meninggal.  Salah satu korban pada kecelakaan ini adalah Quentin Roosevelt II, cucu dari Presiden Amerika Serikat Ke-32 yang menjabat pada tanggal 4 Maret 1933 – 12 April 1945 yaitu Franklin D. Roosevelt.

Quentin Roosevelt II pada kejadian kecelakaan ini masih berusia 29 tahun dan menjabat sebagai posisi direktur di perusahaan China National Aviation Corporation 中國航空公司 (jung1 gwok3 hong4 hung1 gung1 si1).  Pada tanggal 21 Desember 1948 ia menggunakan sebuah pesawat milik perusahaannya dengan jenis Douglas C-54 berangkat dari Shanghai dengan tujuan Hong Kong.  Setelah pesawat memasuki wilayah Hong Kong kemudian jatuh di Basalt Island, Sai Kung.

Batu nisan peringatan masih dalam kondisi baik sampai saat ini

Sebuah batu nisan peringatan Quentin Roosevelt II kemudian didirikan di Basalt Island dan kondisi batu nisan tersebut masih dalam keadaan baik sampai saat ini.  Keluarga Quentin Roosevelt II kemudian mendirikan batu nisan peringatan yang lain di Oyster Bay, New York, Amerika Serikat.

Selain Quentin Roosevelt II, dalam kecelakaan tersebut juga terdapat seorang tokoh terkemuka di Shanghai yaitu seorang raja tekstil bernama 榮伊仁 (wing4 yi1 yan4).  Batu nisan peringatan yang berbentuk tiang bulat tinggi beserta sebuah patung gajah sampai saat ini juga masih dalam kondisi baik di Basalt Island.

Basalt Island dulunya adalah area terlarang

Basalt Island sebelum tahun 1985 adalah sebuah area terlarang dan tempat latihan dan percobaan senjata tentara Britania Raya.  Saat ini Basalt Island merupakan salah satu tempat hiking yang digemari oleh para pecinta alam di Hong Kong.

Basalt Island dapat ditempuh dengan menyewa kapal dari penduduk setempat yang berangkat dari Sai Kung Pier 西貢碼頭.