Tahukah Anda? Borscht Soup Ala Hong Kong Bukan Berasal Dari Eropa Timur Tetapi Dari Kota Shanghai

Tahukah Anda?  Borscht Soup Ala Hong Kong Bukan Berasal Dari Eropa Timur Tetapi Dari Kota Shanghai

Bagi yang sering makan di restoran lokal Hong Kong sudah tidak asing lagi dengan Borscht Soup / Russian Soup / Sup Merah ala Hong Kong 羅宋湯 (lo4 sung3 tong1).  Borscht Soup sebenarnya adalah makanan tradisional negara Ukraina dan merupakan makanan yang sangat populer di negara-negara Eropa Timur.  Namun Borscht Soup yang terdapat di restoran-restoran lokal rasa dan warna juga sangat berbeda.

Perang saudara di Rusia pada tahun 1917 menyebabkan resep Borscht Soup masuk ke China

Pada bulan November 1917, terjadi sebuah perang saudara di negara Rusia.  Hal tersebut menyebabkan sebagian penduduk Rusia harus kabur dari negara Rusia.  Sebagian dari mereka memilih kabur ke China dengan melintasi perbatasan antara Rusia dan kota Harbin, kemudian dari Harbin ke kota-kota besar lainnya di China dan salah satunya adalah Shanghai.

Orang-orang Rusia yang masuk ke kota Shanghai juga membawa resep makanan seperti Borscht soup dan memperkenalkan menu tersebut ke penduduk lokal Shanghai.

Borscht Soup ala Rusia. [Foto: Wikipedia]

Resep dirubah oleh penduduk lokal Shanghai

Penduduk Shanghai tidak terbiasa dengan rasa asam yang terdapat di Borscht Soup yang dibuat dariresep orang Rusia, sayur Ubi Bit Merah yang digunakan dalam Borscht Soup juga sulit untuk ditanam di wilayah Shanghai.  Kemudian penduduk Shanghai menggunakan sayur Kubis sebagai penggantinya dan memasak saus tomat terlebih dulu dengan minyak, kemudian memasukan gula pasir untuk menurunkan rasa asamnya.  Maka jadilah resep yang kita rasakan sekarang di restoran lokal Hong Kong.

Borscht Soup ala Shanghai / Hong Kong yang terdapat di restoran-restoran lokal Hong Kong. [Foto: Wikipedia]

Borscht Soup dari Shanghai masuk ke Hong Kong karena Perang Dunia Kedua

Sewaktu negara Jepang mulai menyerbu kota Shanghai sewaktu Perang Dunia Kedua, orang Rusia yang telah menetap di Shanghai mulai mencari tempat pelarian dan sebagian besar dari mereka kabur ke Hong Kong.  Pada waktu itu banyak dari mereka yang membuka restoran Rusia di Hong Kong dan tentunya salah satu makanan dari menu mereka adalah Borscht Soup.

Setelah Perang Dunia Kedua, banyak orang Shanghai yang memilih pindah ke Hong Kong dan membuka restoran Rusia dengan resep makanan Rusia ala Shanghai.  Salah satu contohnya adalah Queen's Café (皇后飯店) yang saat ini terletak di pusat perbelanjaan Festival Walk di Kowloon Tong.

Meskipun terdapat 2 jenis Borscht Soup di Hong Kong, tentunya Borscht Soup ala Shanghai lebih tersebar luas karena dapat menggunakan bahan yang lebih murah dan rasanya juga lebih mudah diterima oleh penduduk lokal Hong Kong.

Salah satu restoran Rusia di Hong Kong yang berasal dari Shanghai setelah Perang Dua Kedua yaitu Queen's Cafe. Sebelumnya Queen's Cafe terletak di daerah North Point.
Hong Kong Disneyland Tutup Untuk Hari Ini 17 Novem...
Suhu Diperkirakan Turun Menjadi 17°C Senin Depan 2...