Tahukah Anda? Hong Kong Pernah Memiliki Sebuah Bandara Internasional Paling Berbahaya Di Dunia

Tahukah Anda? Hong Kong Pernah Memiliki Sebuah Bandara Internasional Paling Berbahaya Di Dunia

Bagi semua yang pernah mengunjungi atau tinggal di Hong Kong sebelum tahun 1998 pasti mengetahui bandar udara internasional Hong Kong dulunya terletak di daerah Kowloon City yaitu persis di lokasi stasiun MTR Kai Tak pada saat ini yang bernama Kai Tak Airport 啟德機場.

Kai Tak Airport mulai beroperasi pada tahun 1925 dan dikenal sebagai salah satu dari 10 bandara paling berbahaya di dunia.  Meskipun bandara tersebut sangat kecil dan hanya mempunyai satu landasan pacu, Kai Tak Airport merupakan bandara nomor 1 paling sibuk di dunia, nomor 1 volume angkutan terbanyak di dunia dan jumlah penumpang nomor 3 terbanyak di dunia.

Sebuah penerbangan Cathay Pacific dengan jenis pesawat Boeing 747 mendarat di Kai Tak Airport pada tahun 1995. [Foto: Harris Tsam]

Area Kai Tak pada mulanya tidak diperuntukan untuk bandara

Pada awal tahun 1900an, sebuah perusahaan bernama Kai Tack Land Invesment yang didirikan oleh 2 pengusaha Hong Kong etnis Chinese bernama Ho Kai 何啟 dan Au Tak 區德 yang ingin melakukan sebuah proyek reklamasi di pantai utara Kowloon Bay dan permintaan tersebut disetujui oleh pemerintah Hong Kong pada bulan April 1914.  Proyek reklamasi tersebut dimulai pada tahun 1916 dan hasil reklamasi tersebut mendapat lahan baru dengan luas 120 hektar pada tahun 1927.

Lahan tersebut pada mulanya diperuntukan untuk membangun kompleks perumahan bernama Kai Tak Bund 啟德濱 dan menyewakan sebagian lahan untuk seorang pengusaha Amerika Serikat bernama Harry Abbott untuk membuka sebuah sekolah penerbangan.  Sekolah tersebut kemudian mulai beroperasi pada tahun 1925.

Setelah membangun gedung perumahan di setengah lahan tanah tersebut dan sekolah penerbangan tutup, perusahaan Kai Tak Land Investment pada tahun 1927 mengalami kesulitan keuangan dan tidak lagi mampu mengurus proyek pembangunan perumahan tersebut.  Pada waktu yang sama, tentara Jepang memindahkan sebagian Angkatan Udara Jepang ke Taiwan bagian selatan (Taiwan pada waktu itu dijajah oleh negara Jepang), maka Angkatan Udara Britania Raya juga ingin meletakan pesawat tempur di Hong Kong.  Pada bulan Desember 1927 pemerintah Hong Kong menggunakan dana sebanyak HK$1,007,250 untuk membeli lahan Kai Tak Bund dengan tujuan membangun sebuah bandara untuk pangkalan pesawat-pesawat tempur tersebut.

Area Kai Tak Bund pada tahun 1930an.

Pesawat komersial pertama mendarat di Hong Kong pada tahun 1936

Tahun 1936 merupakan tahun yang sangat penting bagi sejarah penerbangan di Hong Kong karena pesawat komersial pertama kali mendarat di Hong Kong pada tahun ini.Pada tanggal 24 Maret 1936 sebuah pesawat komersial milik Imperial Airways Britania Raya terbang dari Penang, Malaysia dan mendarat di Kai Tak Airport.Pesawat tersebut menjadi pesawat komersial pertama yang mendarat di wilayah Hong Kong.

Pesawat komersial pertama yang mendarat di Hong Kong milik Imperial Airways pada tahun 1936.

Menjadi bandara Angkatan Udara Jepang

Pada tanggal 8 Desember 1941, Angkatan Udara Jepang menyerang Kai Tak Airport dan menghancurkan sebagian besar pesawat milik Angkatan Udara Britania Raya di sana.  Setelah tentara Jepang menguasai wilayah Hong Kong, Kai Tak Airport dijadikan bandara bagi Angkatan Udara Jepang.

Pada masa penjajahan Jepang, Kai Tak Airport sering kali mengalami serangan dari Angkatan Udara Amerika Serikat dan mengalami kerusakan yang sangat parah setelah Perang Dunia Ke Dua berakhir.

Mendirikan Departemen Penerbangan Sipil pertama di Hong Kong

Setelah Perang Dunia Kedua berakhir, pemerintah Hong Kong mendirikan Departemen Penerbangan Sipil Hong Kong (Civil Aviation Department) pada tanggal 1 Mei 1946 untuk mengelola pelayanan penerbangan di Hong Kong.

Sebuah pesawat sedang melewati udara daerah Kowloon City untuk mendarat di Kai Tak Airport. [Foto: Frederic J. Brown]

Pemerintah Hong Kong sejak tahun 1946 ingin membangun bandara baru di Yuen Long atau Stanley

Pemerintah Hong Kong sejak tahun 1946 telah menginginkan untuk membangun sebuah bandara baru dan mentargetkan lahan di Ping Shan Yuen Long dan Stanley.  Rencana tersebut akhirnya dibatalkan karena unsur politik dan keuangan.  Pada akhirnya pada tahun 1954 pemerintah Hong Kong memutuskan mengembangkan Kai Tai Airport menjadi sebuah Bandar Udara Internasional dengan menggunakan dana investasi dari keluarga Lee Hysan 利希慎 yaitu pengusaha yang membangun Lee Garden Theatre di Causeway Bay.

Hotel bandara Hong Kong pertama pada tahun 1982

Hotel bandara pertama di Hong Kong adalah Regal Oriental Hotel 富豪東方酒店 mulai beroperasi pada tahun 1982 dan sampai saat ini masih beroperasi di lokasi yang sama.

Pembangunan bandara baru di Hong Kong

Kai Tak Airport pada tahun 1986 mencatat jumlah penumpang pada tahun 1986 adalah sebanyak 10,000,000 orang dan meningkat menjadi 18,000,000 pada tahun 1988.  Namun demikian, Kai Tak Airport dikelilingi oleh banyak gedung perumahan dan hanya terdapat 1 landasan pacu, maka pada tahun 1989 pemerintah Hong Kong mengumumkan akan mereklamasi sebuah area perairan Lantau Island bagian barat laut untuk membangun sebuah bandara baru di sana yaitu Chek Lap Kok Airport 赤鱲角機場 (chek3 lap6 gok3 gei1 cheung4) atau Hong Kong International Airport 香港國際機場 (heung1 gong2 gwok3 jai3 gei1 cheung4).

Proyek pembangunan bandara baru tersebut menghabiskan waktu 8 tahun dan mulai resmi beroperasi pada bulan Juli 1998.

Pada tanggal 5 Juli 1998 Kai Tak Airport resmi menyelesaikan tugasnya.  Pesawat terakhir yang mendarat di Kai Tak Airport pada pukul 23.38 adalah penerbangan Dragon Air KA841 dari kota Chongqing.  Pesawat terakhir yang terbang dari Kai Tak Airport pada tanggal 6 Juli 1998 pukul 00.02 adalah Cathay Pacific CX251 dengan tujuan London.

Pulau Chek Lap Kok pada tahun 1964 sebelum direklamasi untuk membangun sebagai bandara.
Chek Lap Kok Airport pada tahun 2010. [Foto: Wikipedia]
Area Lockdown Di Kowloon Tong, Causeway Bay Dan No...
38 Kasus Positif Covid-19 Di Hong Kong Pada Hari I...