Tahukah Anda? Orang Terkaya Hong Kong Pernah Menebus Anaknya Yang Diculik Dengan HK$1 Miliar

Tahukah Anda? Orang Terkaya Hong Kong Pernah Menebus Anaknya Yang Diculik Dengan HK$1 Miliar

Tahun 1990an merupakan masa-masa penuh ketakutan bagi para jutawan Hong Kong, karena pada waktu itu terdapat sebuah kelompok kejahatan profesional di Hong Kong yang tidak takut dengan pemerintah dan polisi.  Kelompok tersebut terdiri dari sekelompok orang dan dipimpin oleh seorang penjahat profesional yang sangat sombong yaitu Cheung Tze-keung 張子強.  Pada waktu itu Cheung Tze-keung dijuluki penjahat tercerdik di dalam sejarah Hong Kong.

Berhasil menculik anak sulung orang terkaya Hong Kong

Pada malam hari tanggal 23 Mei 1996, anak sulung dari orang terkaya Hong Kong, Li Ka-shing 李嘉誠 yang bernama Victor Li Tzar Kuoi 李澤鉅 meninggalkan kantornya di China Building yang terletak di area Central dan diantar oleh supir pribadinya ke rumahnya yang terletak di Shouson Hill Road.

Di tengah perjalanan, Cheung Tze-keung bersama anggota-anggota lainnya menggunakan beberapa mobil menghentikan mobil Victor Li dan menembak mobilnya sebanyak 2 kali dengan menggunakan senjata AK47.  Setelah mereka membawa Victor Li masuk ke salah satu mobil mereka, lalu membiarkan supirnya untuk membawakan pesan kepada Li Ka-shing bahwa anaknya telah diculik.

Pada waktu itu Victor Li ditahan di sebuah tempat bekas peternakan ayam di daerah Fanling dengan hanya mengenakan celana dalam.

Meskipun sering melakukan kejahatan secara terang-terangan, tetapi bebas dari penjara pada saat itu.

Mendatangi langsung rumah Li Ka-shing untuk meminta uang tebusan

Cheung Tze-keung merasa sangat gembira karena ia dengan mudah dapat menculik anak sulung dari orang terkaya Hong Kong.  Cheung Tze-keung kemudian mengikat bom di tubuhnya sendiri dan berangkat menuju kediaman Li Ka-shing dan meminta uang tebusan sebanyak HK$2 miliar dan Li Ka-shing tidak berani memberitahukan kepada pihak Kepolisian Hong Kong.

Li Ka-shing menjawab bahwa dia mempunya uang HK$1 miliar yang dapat langsung dicairkan dari bank.  Kemudian Li Ka-shing terlebih dulu memberikan HK$40,000,000 kepada Cheung Tze-keung, namun ia menolaknya karena "4" adalah angka sial, maka jumlah uang tersebut diubah menjadi HK$38,000,000.  Li Ka-shing kemudian memberikan Cheung Tze-keung HK$ 1 miliar setelah uang tersebut berhasil dicairkan dari bank, maka jumlah total yang Cheung Tze-keung peroleh dari Li Ka-shing adalah sebesar HK$1,038,000,000.  Jumlah tersebut masuk Guinness World Records dengan rekor uang terbanyak dalam kasus penebusan penculikan di dunia.

Sewaktu proses negosiasi, Cheung Tze-keung terkejut bahwa betapa tenangnya Li Ka-shing saat itu dan dia bertanya kepada Li Ka-shing mengapa dia dapat tetap terlihat tenang?Li Ka-shing menjawab bahwa ini adalah kesalahan dia, karena dia dan keluarga adalah orang yang sangat ternama di Hong Kong tetapi dia meremehkan keamanan keluarganya.  Kemudian Li Ka-shing menasihati Cheung Tze-keung bahwa uang tersebut cukup pakai untuk seumur hidup, maka pergi keluar negeri, jadilah orang baik dan tidak ada yang dapat menolong anda jika anda memilih untuk terus berbuat kejahatan lagi.

Memperkuat keamanan keluarganya dengan membentuk tim keamanan yang dipimpin oleh mantan kepala polisi Hong Kong

Setelah kejadian ini, Li Ka-shing memutuskan meningkatkan keamanan untuk dia dan keluarganya dengan membentuk sebuah tim keamanan dari 25 orang yang dipimpin oleh mantan kepala polisi Hong Kong, Li Kwan-ha 李君夏, mengganti kaca seluruh bagian rumah dengan kaca anti peluru, membangun sebuah ruangan untuk persembunyian keluarganya jika rumahnya diserang oleh penjahat bersenjata dan lain sebagainya.  Kebijakan lain dari Li Ka-shing adalah merahasiakan nama semua anggota keluarga yang lahir sejak itu.

Cheung Tze-keung dengan mobil kesayangannya yang dibeli dari hasil kejahatan.

Akhir hayat Cheung Tze-keung

Setelah kejadian penculikan tersebut, Cheung Tze-keung menjadi semakin sombong.  Li Ka-shing memilih menyelesaikan kasus penculikannya dengan kekuatan sendiri tanpa lapor ke pihak Kepolisian Hong Kong, maka polisi tidak dapat menangkapnya.  Pemerintah Hong Kong tidak mempunyai hak untuk menangkap Cheung Tze-keung.  Sejak itu Cheung Tze-keung sering memamerkan kekayaannya di depan media dan menerima undangan-undangan media untuk diwawancarai di depan televisi.

Cheung Tze Keung juga pernah menyewa truk untuk merusak pintu masuk penjara Stanley dan berkata cita-citanya adalah menculik keluarga dari 10 orang terkaya di Hong Kong.  Selain itu beberapa sumber informasi menyatakan ia sedang merencanakan menculik seorang pejabat tinggi pemerintah Hong Kong pada waktu itu.

Sekitar akhir tahun 1997, Cheung Tze Keung berhasil mendapatkan sebanyak 1000kg bahan peledak, detonator sebanyak 2000 butir, murang sepanjang 700m dan sejumlah senjata yang tidak terhitung seperti AK47 dan granat.  Tetapi ia tidak mengetahui bahwa polisi Hong Kong dan Daratan China telah mengetahui rencananya.  Kemudian tidak lama setelah Cheung Tse-keung memasuki wilayah Daratan China untuk menemui anggota-anggotanya dalam merencanakan kejahatan berikutnya, mereka semua tertangkap.

Cheung Tze-keung mempunyai tim pengacara yang sangat kuat, namun istri Cheung Tze-keung tidak berhasil mengusahakan agar Cheung Tze-keung diadili di Hong Kong.  Kemudian Cheung Tze-keung dihukum mati di Daratan China pada usia 42 tahun dengan hukuman tembak mati pada tanggal 5 Desember 1998.

Cheung Tze-keung ketika dibawa ke lapangan tembak untuk pelaksanaan eksekusi hukuman mati.
Tentang Penulis: #34 Mengikuti 11 Ujian Dalam Seta...
6 Kasus Positif Covid-19 Di Hong Kong Pada Hari In...