Tahukah Anda? Pantangan Besar Bagi Pria Hong Kong Untuk Memakai Topi Berwarna Hijau

Tahukah Anda? Pantangan Besar Bagi Pria Hong Kong Untuk Memakai Topi Berwarna Hijau

Terdapat sebuah pantangan bagi hampir semua pria Hong Kong etnis Chinese bahwa tidak boleh memakai topi berwarna hijau.  Meskipun sebagian dari mereka tidak peduli dengan pantangan tersebut, tetapi demi tidak menjadi bahan tertawaan bagi publik maka mereka juga menghindari untuk memakai topi berwarna hijau sewaktu di jalan.

Asal usul pantangan memakai topi berwarna hijau mulai dari 2700 tahun yang lalu

Bagi keturunan orang Chinese, jika seorang pria memakai syal atau topi berwarna hijau di kepala, hal ini menandakan istri dari pria tersebut pernah berhubungan intim dengan pria lain.  Di Hong Kong pria-pria yang istrinya pernah melakukan hubungan sexual dengan pria lain pada umumnya dijuluki 戴綠帽 (daai3 luk6 mou2).  Hal tersebut berasal dari zaman Dinasti Zhou 周朝 sekitar 770 - 476 sebelum Masehi.  Pada zaman itu ada sebuah peraturan dari Kerajaan China bahwa pria yang mendapat penghasilan dari istrinya yang bekerja sebagai pekerja seks harus mengenakan syal berwarna hijau untuk menandakan dirinya.

Pada zaman Dinasti Yuan 元朝 (1271 - 1368), pemerintah Kerajaan China mengharuskan semua keluarga dari pekerja seks mengenakan syal berwarna hijau di kepala untuk memberi tanda dirinya.  Peraturan tersebut digunakan sampai dengan zaman Dinasti Ming 明朝 (1368 - 1683).  Pada Dinasti Ming peraturan tersebut diperluas kepada suami para wanita yang bekerja sebagai penyanyi atau artis di tempat hiburan, karena mereka terkadang memberikan pelayanan seksual kepada pejabat pemerintah atau kerabat kerajaan.

Pada zaman Dinasti Qing 清朝 (1616 - 1912), syal kepala dan topi berwarna hijau mulai menandakan seorang pria yang istrinya pernah melakukan hubungan seksual dengan pria lain dan resmi mempunyai sebuah kosa kata yaitu 綠帽子 (luk6 mou2 ji2) yaitu "topi berwarna hijau" untuk mengategorikan golongan pria tersebut.

Jarang sekali menemukan toko menjual topi berwarna hijau

Oleh sebab itu, di Daratan China, Macau dan Hong Kong jarang menemukan toko yang menjual topi berwarna hijau terutama pada toko-toko yang target pelanggannya adalah orang-orang lokal.

Jika anda mempunya seorang teman pria yang hendak mengunjungi Hong Kong, anda harus mengingatkan mereka jangan memakai topi berwarna hijau jika tidak ingin menjadi bahan tertawaan bagi orang Hong Kong.

1 Kasus Positif Covid-19 Di Hong Kong Pada Hari In...
Memasuki Area Fasilitas Pemerintah Hong Kong Terma...