Tahukah Anda? Po Yan Street Di Sheung Wan Tahun 1850an Adalah Kuburan Massal Yang Tanpa Identitas

Tahukah Anda? Po Yan Street Di Sheung Wan Tahun 1850an Adalah Kuburan Massal Yang Tanpa Identitas

Daerah Sheung Wan, Sai Wan dan sekitarnya sering kali terkait dengan cerita-cerita mistik.  Pada jaman awal penjajahan negara Britania Raya atas Hong Kong yaitu tahun 1840an, terdapat sejumlah besar pendatang dari Daratan China dengan berbagai alasan seperti menghindari bencana alam, peperangan dan lain sebagainya.  Sebagian besar dari mereka tinggal di daerah City of Victoria 維多利亞城 (wai4 do1 lei6 a3 sing4) yang sekarang adalah daerah sekitar Central, Sheung Wan dan Sai Wan.

Tidak mempunyai tempat penguburan yang ditetapkan oleh pemerintah untuk etnis Chinese

Pada waktu itu pemerintah Hong Kong tidak mempunyai Undang-Undang terkait pemakaman atau penguburan, maka penduduk atau pendatang etnis Chinese tidak mempunyai tanah atau fasilitas khusus dari pemerintah untuk pemakaman mereka yang meninggal.  Etnis Chinese pada waktu itu jika tidak mampu atau tidak mempunyai saudara di Hong Kong, mereka hanya dikubur tanpa peti di jalan yang kosong setelah mereka meninggal.

Area Tai Ping Shan dekat Sheung Wan adalah pusat tempat tinggal pendatang dari Daratan China pada awal jaman penjajahan negara Britania atas Hong Kong.

Po Yan Street sebelum tahun 1869 bernama Fu Mo Street yang berarti "Jalan Kuburan"

Pada tahun 1850an, kebersihan Hong Kong sangat buruk maka sering terjadi penyebaran penyakit pada waktu itu.  Hal ini menyebabkan sekitar puluhan ribu pendatang dari Daratan China meninggal di Hong Kong.  Sebuah koran lokal The China Mail 德臣西報 pada tahun 1856 menceritakan bahwa setiap hari terdapat sebanyak 30 etnis Chinese yang meninggal di Hong Kong karena wabah penyakit, tetapi jenazah mereka hanya dikubur di tempat kosong tanpa peti dan batu nisan.

Pada waktu itu terdapat sebuah jalan di daerah Sheung Wan bernama Fu Mo Street 墳墓街 (fan4 mou6 gaai1) yang berarti Jalan Kuburan.  Jalan ini diberikan nama demikian karena bukit kecil di ujung jalan tersebut pada tahun 1850an adalah tempat penguburan massal jenazah-jenazah etnis Chinese yang meninggal di sekitar daerah sana yang tidak mempunyai saudara dan keluarga di Hong Kong.

Jenazah-jenazah tersebut hanya dikubur dalam lubang tanah yang digali dengan kedalaman kurang dari 2 meter.  Sewaktu hujan deras, terjadi tanah longsor di bukit kecil tersebut dan menyebabkan jenazah-jenazah ini berceceran di sepanjang jalan Fu Mo Street.  Setelah kejadian ini, pemerintah Hong Kong resmi mendirikan sebuah kuburan di sebuah bukit di Sheung Wan khusus untuk etnis Chinese di Hong Kong.  Setelah itu, pada tahun 1869 nama jalan Fu Mo Street diubah menjadi Po Yan Street 普仁街 (pou2 yan4 gaai1).

Po Yan Street pada tahun 1960an. Tangga yang terdapat dalam foto adalah area bekas penguburan massal jenazah-jenazah yang tidak jelas identitasnya.
Tangga di ujung Po Yan Street sampai saat ini masih ada. [Foto: Wikipedia]
Program Vaksinasi Dosis Ketiga Untuk Seluruh Pendu...
Imigrasi Hong Kong Pada Bulan Januari 2021 Sampai ...