Tahukah Anda? Ritual Di Bawah Jembatan Canal Road Untuk Mengutuk Orang Yang Kita Tidak Sukai

Tahukah Anda? Ritual Di Bawah Jembatan Canal Road Untuk Mengutuk Orang Yang Kita Tidak Sukai

Jika anda pernah melewati di bawah jembatan layang Canal Road di daerah Wan Chai maka anda pasti pernah melihat beberapa orang meminta ibu dukun yang duduk di bawah jembatan layang tersebut menjalankan sebuah ritual dengan memakai sepatu atau sandal untuk memukul selembar kertas dengan gambar orang.  Ritual tersebut dalam bahasa Kanton adalah 打小人 (da2 siu2 yan4)

Budaya tersebut berasal dari desa di China. Para petani mengkuatirkan serangga akan merusak tanaman mereka, maka mereka menggunakan sepatu untuk memukul serangga yang mendekati tanaman mereka. Adat tersebut masuk ke daerah Guangzhou dan Hong Kong kemudian menjadi sebuah ritual yang kita lihat di bawah jembatan layar Canal Road ini.

Pada mulanya ritual tersebut dilakukan pada hari Jingzhe yaitu tanggal 5, 6 atau 7 Maret, tetapi untuk sekarang ritual tersebut dapat dilakukan pada hari apa saja. Ritual tersebut juga harus dilakukan pada tempat yang gelap, maka jembatan layang Canal Road yang panjang dan luas ini menjadi tempat yang paling cocok untuk melakukannya.

Orang yang mengunjungi dukun-dukun ini mempunyai sebuah tujuan

  • Jika seseorang merasa orang lain bersikap buruk, berusaha menjebak dan jahat kepada dia yang membuat dia merasa orang itu adalah seorang yang keji.

  • Jika seseorang ingin mengusir atau membuang energi negatif, serangga, virus, sial dan mengutuk orang-orang dia kenal atau tidak kenal yang kemungkinan akan membahayakan anda.

Cara bagimana ibu dukun bawah jembatan melakukan ritual tersebut

Dukun akan memukul kertas dengan gambar laki-laki atau perempuan dengan sepatu atau sandal sambil membaca mantra.


Setelah kertas dengan gambar orang dipukul menjadi hancur, kertas tersebut akan di masukan ke dalam badan harimau kertas, kemudian dukun akan oleskan minyak babi ke mulut harimau agar mulutnya tertutup dan tidak menggigit orang lain.  Setelah itu kertas harimau tersebut akan dibakar dengan api.


Beberapa pantangan sewaktu melakukan ritual tersebut

  • Yang mengutuki dan target yang dikutuk tidak boleh seorang ibu hamil karena akan menyakiti bayi di dalam perut.  Orang yang minta mengutuk dan dukunnya juga akan terkena karmanya.

  • Harus memilih hari yang cocok dengan tanggal lahir orang yang meminta untuk melalukan ritual ini.

  • Sewaktu menjalankan ritual, tidak boleh memberikan nama lengkap target yang hendak dikutuki.

  • Tidak boleh mengutuki pejabat tinggi karena terdapat dewa yang melindungi mereka.

Namun sebagian orang Hong Kong tidak menyetujui ritual tersebut karena menganggap ritual ini tidak membawakan berkat kepada orang lain dan sesuatu hal yang palsu.

Salah satu media terbesar Amerika Serikat yaitu TIME pada tahun 2009 menjuluki budaya tersebut adalah "The Best of Asia 2009" yaitu hal terbaik yang terjadi di Asia pada tahun 2009.

Jenazah Polisi Hong Kong Yang Menghilang Sewaktu M...
Tahukah Anda? Ditraktir Makan Perusahaan Lain Dan ...