Tahukah Anda? Tuen Mun Ada Sebuah Waduk Yang Dianggap Angker Oleh Penduduk Sekitarnya

Tahukah Anda? Tuen Mun Ada Sebuah Waduk Yang Dianggap Angker Oleh Penduduk Sekitarnya

Di daerah Tuen Mun terdapat sebuah waduk yang mempunyai pemandangan yang indah yaitu Lam Tei Reservoir 藍地水塘 (laam4 dei6 seui2 tong4) atau dijuluki sebagai 老虎坑水塘 (lou5 fu2 haang1 seui2 tong4).  Namun demikian, penduduk di desa-desa sekitarnya berusaha untuk tidak melewati wilayah waduk tersebut karena waduk ini memiliki banyak cerita mistis.

Lam Tei Reservoir didirikan pada tanggal 28 Maret 1957 dan berfungsi sebagai tempat penampungan air bagi desa-desa di sekitarnya untuk mengairi ladang pertanian mereka.  Waduk ini terletak di perbatasan bagian barat Tai Lam Country Park 大欖郊野公園 (daai6 laam5 gaau1 ye5 gung1 yun2) dengan luas 17000 m2.

Berdasarkan berita lokal Hong Kong, dalam 20 tahun ini telah terdapat 6 anak-anak yang meninggal di Lam Tei Reservoir ketika mereka bermain di sana.  Ada 2 mitos yang tersebar luas di antara penduduk desa-desa di sekitarnya bahwa waduk tersebut mempunyai banyak sekali arwah-arwah orang meninggal.  Cerita versi lainnya adalah di dalam air ada sebuah Siluman Ikan Karper 鯉魚精 (lei5 yu2 jing1) yang suka menarik kaki orang yang berenang di sana.  Beberapa penduduk desa sekitarnya juga membuat pernyataan ada sesuatu yang menarik kaki mereka ketika mereka berenang di waduk tersebut.

Berdasarkan hasil penelitian dari beberapa kasus orang yang meninggal ketika berenang di Lam Tei Reservoir, kecelakaan-kecelakaan tersebut sebenarnya disebabkan karena dasar tanah waduk tersebut adalah lumpur.  Jika tidak berhati-hati menginjak ke dasar waduk tersebut maka akan sulit untuk menarik kembali kaki yang terperangkap, maka sebagian penduduk desa sekitarnya yang berhasil diselamatkan menceritakan seolah-olah ada sesuatu yang sedang menarik kaki mereka.

Pemerintah selalu menghimbau agar masyarakat tidak bermain atau berenang di area Lam Tei Reservoir.

Mulai Terdapat Klaster Penularan Yang Disebabkan O...
Pemerintah Hong Kong Melakukan "Lockdown" Di Daera...