Kapankah Hong Kong Dan Indonesia Berhasil Mencapai Cakupan Vaksinasi Covid-19?

Pada tahun 2020, beberapa negara atau kota cukup berhasil untuk mengontrol pandemi Covid-19 dengan cara seperti "lockdown" dan peraturan-peraturan jarak sosial seperti di China, Taiwan, Singapura dan Korea Selatan.  Namun pada tahun 2021 sebagian besar negara menaruh harapan untuk mengontrol pandemi Covid-19 dengan vaksin.  Negara seperti Israel, Bahrain dan Uni Emirat Arab telah terlebih dulu memulai program vaksinasi dan cukup berhasil oleh sebab mereka mempunyai jumlah penduduk yang tidak terlalu besar, tingkat urbanisasi yang tinggi dan sistem informasi manajemen keperawatan yang maju.

Perkiraan waktu untuk mencapai cakupan vaksinasi Covid-19 yang luas

Berdasarkan laporan terbaru 22 Januari 2021 The Economist Intelligence Unit (EIU) diperkirakan Hong Kong akan mencapai cakupan vaksinasi Covid-19 yang luas pada akhir tahun 2021, sedangkan Indonesia akan membutuhkan waktu yang lebih lama yaitu sekitar awal tahun 2023.

Waktu Negara / Kota
Akhir tahun 2021 Hong Kong, Singapura, Amerika Serikat, Inggris, Uni Emirat Arab, Jerman, Perancis dan lainnya.
Pertengahan tahun 2022Jepang, Korea Selatan, Vietnam, Rusia, Australia, Zelandia Baru, Kanada, Brazil, Argentina, Turki dan lainnya.
Akhir tahun 2022China, Malaysia, Thailand, India, Mongolia dan lainnya.
Awal tahun 2023 atau setelahIndonesia, Filipina, Pakistan, Bolivia, Venezuela dan lainnya


Vaksin Covid-19 itu mahal

Negara-negara yang kaya akan terlebih dulu mendapatkan vaksin karena biaya vaksin itu mahal dan harus memesan jumlah vaksin dalam jumlah yang sangat besar untuk mencapai "herd immunity", apalagi sebagian besar jenis-jenis vaksin Covid-19 diharuskan vaksinasi sebanyak 2 dosis.

Pembuat Nama vaksin Harga per dosis (US$) Disetujui di negara
AstraZeneca - Oxford University AZD1222 1.50-4 Inggris, India dan 3 negara lainnya
NovavaxNVX - CoV237316-
Pfizer - BioNTechtozinameran19.50Inggris, Uni Eropa, Amerika Serikat dan 21 negara lainnya
SinopharmBBIBP - CorV<77Bahrain, China, Mesir, Uni Emirat Arab
Gamaleya CentreSputnik V<10Argentina, Belarus, Rusia
Johnson & JohnsonJNJ - 7843673510-
Sinovac BiotechCoronaVac14China
ModernamRNA - 127332-37Kanada, Uni Eropa, Israel, Amerika Serikat
Bharat Biotech - ICMRCovaxin1India
CureVacCVnCov12.30-

Sumber: The Economist Intelligence 

50 Orang Terkait Penularan Covid-19 Akibat Tidak M...
Industri Penerbangan Akan Meluncurkan “Paspor Vaks...