Tahukah Anda? Ada Sebuah Jalan Di Hong Kong Yang Merupakan Bagian Dari Hong Kong Dan Shenzhen

Tahukah Anda? Ada Sebuah Jalan Di Hong Kong Yang Merupakan Bagian Dari Hong Kong Dan Shenzhen

Hong Kong memiliki sebuah jalan dengan panjang 250m dan lebar 34m yang merupakan bagian dari kota Hong Kong dan kota Shenzhen.  Jalan tersebut adalah Chung Ying Street/Zhong Ying Street 中英街 (jung1 ying1 gaai1).  Jalan tersebut terletak di daerah perbatasan Hong Kong dan Shenzhen yaitu Sha Tau Kok/Shatoujiao 沙頭角 (sa1 tau4 gok3).

Chung Ying Street dulunya adalah sungai

Pada tahun 1898, Kerajaan Dinasti Qing China membuat perjanjian dengan pemerintah Britania Raya untuk menyewakan area New Territories sampai dengan tahun 1997.  Kedua pemerintah kemudian pada tanggal 16 Maret 1899 mulai membuat garis perbatasan dan selesai pada tanggal 18 Maret 1899.

Salah satu garis perbatasan jatuh pada sungai Sha Tau Kok.  Tetapi pada waktu itu kedalaman air sungai Sha Tau Kok tidak dalam, maka sebelum dimulainya Perang Dunia Kedua sebagian sungai Sha Tau Kok sudah kering dan menjadi sebuah jalan yang terbentuk dari alam.

Pada waktu itu penduduk Daratan China dan Hong Kong masih dapat saling mengunjungi secara bebas.  Jalan tersebut memiliki banyak sekali toko-toko.  Kedua pemerintah sepakat menamakan jalan tersebut menjadi Chung Ying Street/Zhong Ying Street. 

Mulai membatasi keluar masuk penduduk Hong Kong dan Daratan China karena perubahan politik di Daratan China

Pada tahun 1949, negara China mulai dikuasai oleh partai Komunis, sedangkan Hong Kong pada waktu itu masih di bawah jajahan negara Britania Raya, maka Chung Ying Street menjadi sebuah benteng pertahanan kedua negara dan mendapatkan julukan 東方柏林牆 (dung1 fong1 paak3 lam4 cheung4) yaitu artinya "Tembok Berlin di bagian timur".

Pada tanggal 8 Juli 1967, terjadi sebuah kerusuhan di daerah Sha Tau Kok yang menyebabkan 1 tentara China dan 5 polisi Hong Kong meninggal dunia.  Setelah kejadian ini pemerintah Hong Kong mengumumkan untuk menutup seluruh perbatasan antara Hong Kong dan Daratan China.  Penduduk Hong Kong dan penduduk dari Daratan China harus mempunyai izin khusus untuk masuk ke jalan tersebut.  Kebijakan ini berlaku sampai saat ini meskipun pemerintah China telah mengambil kembali kedaulatan Hong Kong pada tahun 1997.

Polisi Hong Kong sedang berdiri dekat batu pembatas perbatasan di Chung Ying Street pada tahun 1949. [Foto: Harrison Forman]
Polisi Hong Kong dan Daratan China patroli bersama pada tahun 1985. Batu di tengah adalah pembatas perbatasan. [Foto: He Huangyou]

Hanya memperbolehkan penduduk Hong Kong masuk ke Chung Ying Street dengan alasan tertentu

Permohonan izin masuk Chung Ying Street harus dilakukan di Kantor Polisi Sheung Shui.  Setelah permohonan tersebut dikabulkan, maka Kantor Polisi Sheung Shui akan mengeluarkan surat Closed Area Permit 邊境禁區通行證 (bin1 ging2 gam3 keui1 tung1 hang4 jing3) untuk memasuki jalan tersebut.

Saat ini Kantor Polisi Sheung Shui hanya menerima 4 alasan untuk mengeluarkan surat izin tersebut bagi penduduk Hong Kong yang ingin masuk ke Chung Ying Street yaitu:

  • Orang yang mempunyai saudara atau mempunyai latar belakang sejarah yang perlu untuk tetap berhubungan dengan komunitas yang terdapat di Chung Ying Street.
  • Orang yang tinggal atau bekerja di Chung Ying Street.
  • Orang yang ingin mengunjungi teman atau saudara yang tinggal di Chung Ying Street.
  • Orang yang tinggal di area perbatasan Sha Tau Kok dan mempunyai keperluan untuk masuk ke Chung Ying Street.

Tempat pemeriksaan identitas di perbatasan Chung Ying Street bagian Hong Kong. [Wikipedia]
Tentang Penulis: #32 Mendapat Pekerjaan Kantor Per...
6 Kasus Positif Covid-19 Di Hong Kong Pada Hari In...